Jumat, 23 Januari 2009

Obama tidak akan membawa perubahan

Presiden baru Amerika telah terpilih. Banyak orang senang dengan terpilihnya Obama, maklum Obama pernah tinggal di Indonesia dan meninggalkan beberapa kenagan masa lalu. Sejumlah pemimpinpun memberikan ucapan selamat.
Bagi saya secara pribadi tidak terlalu menggap hal itu sebagai hal yang patut untuk dilebih lebihkan, apalagi sampai di syukuri, seperti kebanyakan orang.
Kita harus tahu janji apa yang di berikan dahulu Presiden itu sewaktu kampanye. Hal ini sebagai gambaran kebijakan apa nantinya yang akan di tempuh oleh priseden tersebut.
Tulisan ini mencoba memberikan janji apa yang di berikan Obama sewaktu masa kampanye dulu, berikut petikan beberapa janjinya :

1. “Saya berjanji kepada Anda bahwa saya akan melakukan apapun yang saya bisa dalam kapasitas apapun untuk tidak hanya menjamin kemanan Israel tapi juga menjamin bahwa rakyat Israel bisa maju dan makmur dan mewujudkan banyak mimpi yang dibuat 60 tahun lalu,” (Barack Obama). kata Obama dalam sebuah acara yang disponsori oleh Kedutaan Besar Israel di Washington untuk menghormati hari jadi negara Israel yang ke-60
2. "Sebagai presiden, saya akan melakukan apapun dengan kekuasaan saya untuk menghentikan Iran dari upaya mengembangkan senjata nuklir dan memaksa Iran untuk berhenti mengancam Israel, " kata Obama.
3. "Kebijakan saya terhadap Hamas tak ada bedanya dengan kebijakannya,: kata Obama dalam sebuah wawancara kepada CNN.
4. "Saya sudah mengatakan bahwa mereka (hamas dan organisasi perjuangan palestina) adalah organisasi teroris), yang tidak boleh kita ajak negosiasi kecuali jika mereka mengakui Israel, meninggalkan kekerasan, dan kecuali mereka mau diam oleh perjanjian sebelumnya antara Palestina dan Israel".
5. Coba perhatikan situs kavkazcenter.com pada 31 Januari 2008. Seperti ditulis situs tersebut, Barack Obama pernah mengatakan kepada jurnalis Haaretz dan beberapa jurnalis Israel lainnya melalui telepon bahwa dirinya bukan Muslim, dan dirinya anti-Hamas dan Arab, serta dirinya akan melindungi Yahudi!.
Pada wawancara telepon itu Obama mengatakan, dirinya dihadapkan kepada serangan tanpa henti, di mana dirinya dituduh secara sembunyi-sembunyi sebagai penganut taat Islam dan tak akan loyal kepada Israel.
Karena itu, mantan senator dari Illinois itu meminta kepada media Yahudi dan Haaretz untuk menggunakan corongnya agar orang-orang tahu bahwa pernyataan dirinya Muslim dan tak loyal kepada Israel adalah sama sekali tidak benar.
Dalam wawancara via telepon itu Obama juga merestui Israel sebagai Negara Yahudi. Obama juga tidak menerima hak rakyat Palestina untuk kembali ke tanah airnya.
Pada bagian wawancaranya Obama juga ogah berdialog dengan Hamas selagi Hamas tidak mengakui negara Israel. Lebih dari itu, Obama juga meyakinkan para jurnalis Yahudi bahwa jika dirinya memenangi Pilpres maka dirinya akan menjamin keselamatan israel.
Jadi jelas siapa Obama
dari janji janji yang telah di berikan, jelaslah siapa sebenarnya presiden baru itu. Presiden itu adalah sama buruknya dengan pendahulunya. Dia bukanlah seorang muslim, walaupun ada nama "Hussein" di belakang namanya. dia tidak lebih dari seorang kafir yang akan tetap mendukung penjajahan Israel. Dan tidak mengakui hak hak muslim palestina.
by: http://viva-khilafah.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar