Jumat, 06 Februari 2009

Wahai Hati

wahai hati yang bersih nan suci kembalilah pada TuhanMu..hanya Dia yang patut untuk dicinta…hanya Dia yang patut dijadikan harapan sebagai pelindung kita..bukanya benda-benda yang ada di Dunia..apalagi pada sosok yang bernama manusia..sungguh dia hanyalah makhluk lemah yang bisanya hanya ”ngaku-ngaku”dan sok tahu…


wahai hati yang tenang……..
belajarlah dan belajarlah selalu tuk mencapai cinta sejati..cinta yang hanya dipersembahkan pada Dzat yang patut untuk di cintai…..Illahi Rabbii.



Wahai hati yang gandrung akan kasih dan sayang…
Sebarlah benih-benih kasih dan sayangmu pada semua makhluk-Nya.
Jangan bertindak”dholim” dengan hanya menyebarkan kasih dan sayang pada orang-orang yang kau pilih atas kehendak nafsumu.
Bila hal ini kau lakukan sungguh engkau masih kalah dengan hewan-hewan ciptaan-Nya yang tak berakal itu..mereka menorehkan rasa kasih pada sesamanya tanpa diajari toh mereka dapat menjalankan amanah-Nya dengan ikhlas dan pasrah penuh dengan kasih…duh malangnya diriku…yang sok…!!!!!!!!!

Nikmat Tuhan manakah yang engkau ingkariiiiiiiii?

Wahai hati ………
Aku tak tahu siapa kamu…namun aku merasakan kehadiranmu, engkau selalu menasehatiku dalam senang dan duka tanpa batas waktu dan masa..
Hanya orang-orang bodoh seperti akulah yang tak pernah menghiraukan nasehatmu… tidak lain dikarenakan kemaksiatan yang selama ini aku lakukan sehingga menutup pintu-pintu nasehat yang telah engkau berikan…

Hati…………………….
Hati bagai cermin…bila kita pandai menjaganya maka ia akan memperlihatkan cela kita.jangan sampai cermin yang bersih ini terkotori oleh rasa cinta yang membabi buta…karena dihatilah bersemamnya benih-benih cinta…bila benih cinta pada Illahi tumbuh dengan subur disertai dengan akar-akar yang menopangnya menancap kuat ditanah… berbahagialah engkau…capailah “kebahagiaan sejati” (‘irji’ii ilaa rabbiqi raa dliyatam mardliyah……)
Namun bila benih cinta itu tumbuh dengan disertai oleh ilalang-ilalang dan rumput-rumput “hijau” yang mengitarinya… maka bersihkanlah ilalang dan rumput-rumput itu agar tidak mengganggu tumbuhnya benih-benih cinta yang diharapkan………cinta hakiki mencapai ridla illahi…..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar