TAHUN 2014
pada awal tahun ini petani khususnya petani wilayah kabupaten lamonan kecamatan solokuro kesulitan mencari pupuk UREA arena dikios stok kosong dengan dali quota pupuk untuk wilayah solokuro dilamongan telah habis.
terpasa petani harus membeli dari luar kios dengan harga 120.000 dan pada bulan april petani harus membeli pupuk UREA dengan harga 160.000 itu pun konsisi pupuk sangat langkah. . .
cerita mengerikan soal pertanian.. lebih horor dari suster ngesot..
1. Benih jagung bersubsidi bisa dijual bebas karena banyak oknum yang terlibat.
2. benih bersubsidi ditingkat kelompok tani dijual 25.000/kg dengan dali untuk kas, kontribusi kepada kepala desa dan dinas.
3. benih bersubsidi yang tidak menjadi komuditas (misal kedelai) atau benih yang tidak layak tanam (misal gaba, kebanyakan hasilnya jelek) sering kali dijual dan uangnya enta kemana.
4. kelompok tani tidak ubanya sperti toko pribadi karena menajemen keuangan yang tidak jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar